Selasa, 06 Desember 2011

Kabupaten Majalengka

Majalengka merupakan salahsatu kabupaten yang ada di Jawa Barat.Kabupaten Majalengka terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan.13 kelurahan tersebut yaitu Babakanjawa, Cicenang, Cicurug, Cigasong, Cikasarung, Cijati, Majalengka Kulon, Majalengka Wetan, Munjul, Simpeureum, Sindangkasih, Tarikolot dan Tonjong

Kota ini sering disebut dengan "kota angin". tempat wisata yang ada di Jawa Barat juga tak kalh menarik dengan pbjek wisata lainnya, diantaranya Kawasan Wisata Prabu Siliwang yang ada di kecamatan Sindang tepatnya desa pajajar,Curug Muara Jaya yang ada di kec. Maja desa maja, dan Situ Sangiang.

Hari jadi Majalengka jatuh pada tanggal 7 Juni 1490 Masehi. Kata Majalengka berasal dari dua kata yaitu "Maja dan Langka". kata tersebut asalnya dari bahasa Cirebon, Maja: nama buah yang bisa digunakan umtuk menyembuhkan penyakit malaria. sedangkan langka artinya tidak ada.

Asal usul kota Majalengka
Pada zaman dahulu di Majalengka da tiga buah kerajaan hindu. yaitu Cakraningrat yang ada di kerajaan Rajagaluh, Pucuk Umun yang ada di Telaga, dan Nyi Rambut Kasih ratu Sindangkasih.
Nyi RAmbut Kasih adalah seorang ratu yang cantik, sakti, berwibawa serta menjadi panutan rakyatnya. Sebagian dari kota sindangkasih masih berupa hutan, diantaranya ada pepohonan yang disebut pohon Maja yang hasiatnya untuk menyembuhkan penyakit malaria.

Tak jauh dari Sindangkasih, di Cirebon terdapat pemerintahan yang dippimpin oleh ulama terkenal, Syeh Sarif Hidayatullah. Pada saat itu kota cirebon terserang penyakit malaria. kemudian syeh sarif hidayatullah mengutus pangeran Muhamad dan siti amilah untuk mencari buah maja.

karena buah maja hanya ada di sindangkasih, maka mereka pergi kesana. tapi karena mereka tidak izin terlebih dahulu kepada nyi rambut kasih. sehingga nyi rambut kasih marah dan ia menghilangkan semua pohon yang ada disana sampai tak ada yang tersisa. sehingga kedua utusan tersebut tidak mendapatkan buah yang mereka cari. tapi karena tujuan mereka bukan hanya untuk mencari buah, juga untuk menyiarkan agama islam . jadi kedua utusan itu tetap mencari sembari menyiarkan agama islam.

"majane langka, majane langka!" ucap kedua utusan tersebut dalam bahas cirebon.yang artinya pohon maja itu tidak ada.
setelah menyebarkan agama islam, pangeran muhamad bertapa digunung margatapa, dan siti armilah berihtiar untuk mengislamkan nyi rambut kasih. tetapi nyi rambut kasih tetap tidak mau pindah dari agamanya, sampai ia meninggal.

setelah ditinggal ratunya, kerajaan sindangkasih ada dalam kekuasaan cirebon, dan diganti dengan nama "Majalengka".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar